ACCOUNTING FRAUD

c.jpgYap..yap.. sekarang kita ngomongin tentang kecurangan akuntansi ^_^. Hohoho, kebuka deh kejelekan profesi ku… gak papalah, biar gak semakin banyak oknum-oknum tidak bertanggungjawab. Kecurangan akuntansi ato fraud accounting ato juga biasa disebut creative accounting, aku bakal kasih beberapa contoh yang sudah sangat banget terkenal. Yuuuuuk ^O^

Creative accounting bukan merupakan suatu hal baru, dan untuk melakukannya membutuhkan biaya yang relative mahal. Creative accounting ini dipicu oleh adanya tekanan bahwa badan usaha merasa harus berada dalam posisi profit untuk menarik investor dan sumber daya. Tetapi hal ini lebih mengarah pada penipuan atau kecurangan pada praktik akuntansi. Apakah ini berarti bahwa creative accounting merupakan hal ilegal atau dapat dibenarkan. Berikut ini akan dicontohkan perusahaan yang mempraktekkan creative accounting secara illegal :

·         WorldcomWorldcom mengungkapkan profit sebesar USD 1,4 juta pada tahun 2001 dan bukan mencatat adanya kerugian. Hal ini terjadi karena Worldcom telah menerapkan trik lama yaitu dengan mengkapitalisasikan biaya secara tidak benar. Langkah-langkah yang dilakukan Worldcom dalam menyamarkan biayanya, yaitu :a)      perusahaan mengeluarkan sejumlah biaya yang didalamnya termasuk biaya gaji dan upah pekerja. b)     Biaya-biaya tersebut tidak dimasukkan dalam income statement seperti yang seharusnya. Dengan begitu net income Worldcom menjadi lebih besar. c)   Biaya-biaya tersebut dimasukkan dalam komponen balance sheet sebagai asset (dikapitalisasi). Perusahaann ini hanya melakukan hal tersebut saat membeli peralatan yang digunakan dalam periode yang lamad.       Worldcom kemudian “mendepresiasikan” biayanya yang telah dimasukkan dalam komponen balance sheet, yang berarti mengurangi net income selama periode waktu. Dalam income statement tersebut hanya sebagian kecil biaya yang dimasukkan, sehingga cash flow, profit margin dan net income telah dimanipulasi. Padahal inilah yang menajdi tolak ukur untuk menilai saham perusahaan.Hal ini membuktikan bahwa accounting rules memiliki grey area, yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan yang tidak jujur. Itulah sampai saat ini masi ada pertentangan antara penggunaan rules based ato principal based.  ·   EnronBeberapa skandal Enron antara lain :Ø       Manajer Enron meningkatkan Earning dengan cara melalui serangkaian naskah yang melibatkan “raptors”, yaitu suatu kelompok di badan usaha yang mendesigner baffer Enron’s earning dari yang sesungguhnya dengan yang dilaporkan pasar dan pembayaran jutaan dollar kepada Enron Executive dan rekan-rekannya. Berbagai dokumen dan bukti dilemnyapkan oleh Enron, auditornya Arthur Andersen, dan federal regulators.Ø       Pengembangan peraturan dari SPEs, adalah bahwa meskipun SPEs jarang dikapitalisasi dan memegang aset yang merupakan resiko besar, Enron mengambil pengumuman secara literature yang terautorisasi dan terbatas, sehingga mengijinkan mereka untuk tidak mengkonsolidasi SPEs, meskipun dalam situasi dimana Enron mengasumsikan secara nyata semua resiko. 

HOW ACCOUNTING CAN REDUCE PERCEIVED RISK Dari skandal yang telah disebutkan diatas, membuktikan bahwa perusahaan menginginkan agar laporan keuangannya terlihat “baik”. Selain itu perusahaan juga ingin mengurangi persepsi bahwa perusahaannya beresiko. Keinginan perusahaan yang mendasar adalah :Ø       Ketika perusahaan meminjam uang, terdapat resiko bahwa perusahaan tersebut tidak mampu membayar hutang. Mereka dapat memperoleh pinjaman pada tingkat bunga tertentu hanya jika kondisi financial perusahaan baik. Perusahaan yang mempunyai banyak hutang seringkali tidak mampu atau gagal membayar hutangnya. Jadi, jika peusahaan dapat mempertahankan proporsi hutangnya tetap rendah, maka dapat memperoleh pinjaman dengan tingkat bunga yang rendah.Ø       Saham perusahaan mungkin akan dinilai lebih tinggi jika investor menilai bahwa perusahaan tersebut memiliki tingkat resiko yang rendah, karena investor tidak akan khawatir perusahaan akan bangkrut. 

Untuk menciptakan persepsi yang baik tersebut beberapa perusahaan menggunakan strategi yang licik atau penipuan, seperti: : kasus enron. Enron Yang Memiliki lebih dari 800 partnership atau yang sering disebut sebagai Special – Purpose Entity( SPEs ), menggunakannya dengan tujuan untuk menyembunyikan hutangnya yang kemudian akan meningkatkan nilai perusahaan. Jika investor hanya focus pada financial statement perusahaan dan tidak menghiraukan partnership financial statement, maka investor akan percaya bahwa kondisi perusahaan baik, padahal hutang yang dimiliki perusahaan dipindahkan ke partnership dan kemudian memindahkan hutang dari balance sheet, sehingga hutang yang terlihat akan lebih rendah. PERLAKUAN AKUNTANSI YANG BENAR :Ø       Konsolidasi SPEsSemua Partnership atau Special Purpose Entity ( SPEs ) milik Enron seharusnya dikonsolidasikan. sesuai dengan consolidation principle yang mewajibkan perusahaan untuk mengkonsolidasi semua majority-owned subsidiaries, walaupun non homogen.Hal ini ditujukan agar pembaca laporan keuangan dapat memperoleh gambaran tentang pengaruh hubungan istimewa. Perusahaan induk wajib mengungkapkan adanya hubungan istimewa bila terdapat pengendalian (control), sehubungan dengan transaksi antara pihak yang memiliki hubungan istimewa. Ø       Restricted  R/EUntuk berinvestasi  sebaiknya perusahaan merencanakan terlebih dahulu beberapa tahun sebelum melakukan investasi tersebut. Misalnya, perusahaan memperkirakan beberapa tahun lagi akan membutuhkan gedung baru, maka perusahaan sebaiknya menyisihkan sebagian laba yang setiap tahun didapat untuk kemudian setelah dananya mencukupi digunakan untuk berinvestasi. Jadi perusahaan tersebut tidak perlu berhutang, sehingga proporsi hutang perusahaan tidak meningkat akibat investasi yang dilakukan. Sedangkan laba yang disisihkan tersebut dicatat sebagai “R/E restricterd” selama dana tersebut belum digunakan untuk investasi atau tujuan tertentu.

18 Komentar

Filed under Accounting

18 responses to “ACCOUNTING FRAUD

  1. Indah

    Hai2! hm.. manggilnya apa ya.. hehehe..
    ya aku cuma mo ngucapin thanx bgt ma artikelnya..^^ soalnya aku dikasih tugas dari kampus buat bikin paper bebas. trus aku ngambil topic tentang fraud. Jadi artikel ini aku jadiin referensi alias copy paste..=P sorry yah kalo2 ga suka ma tindakan aku..>_

  2. Accounting Fraud itu biasanya sih dilakukan berjamaah. Ya direksi dan komisaris, juga dah main mata dengan Kantor Akuntan Publik. Kadang2 juga notaris dilibatkan. Tau gak km kalau penjualan aset oleh BPPN itu melibatkan perusahaan fiktif, sehingga mau gak mau ya KAP, Notaris, BEJ (kalo persh go-publik), BI musti kompak. Loh kok BI ikut2an. BI tau, karena perusahaan fiktif kan sulit untuk bikin aliran dananya. Makanya BI juga hrs dikompakin. Jelasnya, baca aja blok aku. Tq.

  3. iya..iya.. biar ga ketauan… fraud itu mesti dilakukan berjamaah ^_^

  4. Siska

    KEren..menarik..ga seperti profesi akuntan yg membowsankan…kerjanya..
    webnya interaktif

  5. erwin

    ada semacam conflight interest bagi seorang akuntan. disatu sisi akuntan sebagai alat untuk mencapai tujuan negara ditinjau dari ekonomi dan etika pofesi namun disisi lain ia juga harus mencari nafkah sebagai hal yang sangat manusiwi. bagaimana mengatasi kedua hal ini?

  6. menurut saya sih….
    mencari nafkah itu kan bukan cuman kebutuhan akuntan…
    jadi kalo semua kejahatan dilakukan dengan dalih mencari nafkah… bisa gawat ^o^

  7. ocha

    wah kayanya ngerti banget ya soal akuntansi… boleh nanya ga???? bedanya organisasi non profit sama non laba sama nirlaba itu apa ya?????? trus yg bener yg mana dan yang sebaiknya digunakan buat akuntansi pemerintahan itu istilah yang mana ya???? plissss tolongin dong … dijawab ya….. makasih….

  8. arum

    haiy…….. waaahh…keren juga nh….
    btw aq tuch dpt tug paper judulnya buebaz getoocchh…yg pazti brhub ma GCG & fraud…nah tuh…. tp lumayanlah artikelnya buat tmbhn ilmu 😉

  9. vani

    heloo bisa gak ya aq minta lebih jelas lagi kasus yang ada di Enron. Soalnya mo aq jadiin bahan skripsi. Thanks ya

  10. bubble

    That’s cool…
    Please explain me more about creative acounting…
    How about “akuntansi investigasi?”
    Thanx.

  11. blognya bagus…cz bisa jadi bhn referensi bwt tugaskuw…thx ya.
    btw, minta ijin tulisanya dipake…tenang…tetap ada daftar pustakanya koQ

    ^o^

  12. yulia

    thanks bwt “enron”-nya

  13. richa

    wah wah wah….makasih bagt niy bwt artikelnya
    amat sangat berguna untuk tugas paper all about enron,,,
    ^_^

  14. nice article…

    for fraud references, u can also visit my blogs:
    http://mukhsonrofi.wordpress.com

  15. dee

    hai,,
    baru nemu blog na saat mau cari tugas fraud,,
    hoho,, mau ijin pake buat referansi ya,,
    buat uts,,
    kbetulan juga mau ada Seminar International tentang creative accounting di kampus,,

    thx 4 d’info

  16. q tertarik dengan tulisan2 mbak dhaniq…
    sptnya menarik bt diskusi lebih lanjut….
    terkait tulisanq…ga jauh dari tax avoidance dan strategic accounting….
    call me soon in FB…”ragiel prast”
    i need ur opinion in my paper

  17. ragiel…
    nama itu di FB banyak lho..
    aku email aja ya.

    makasih semuanya smoga terus bermanfaat

Tinggalkan komentar